Mayoritas warga di sini adalah petani dengan penghasilan pas-pasan, sehingga tidak mampu untuk membangun mushola yang layak. Dari lubuk hati terdalam warga ingin sekali memiliki mushola layak seperti orang-orang di perkotaan.
Kebutuhan masjid yang layak dan nyaman untuk beribadah masih sangat sedikit di desa pelosok, berbanding dengan di perkotaan sering kali kita dapati masjid atau mushola di sepanjang jalan hanya berselang beberapa meter saja.
Seperti halnya di Desa Cinengah, Kabupaten Bandung Barat, banyaknya warga tidak menggambarkan besarnya mushola yang mereka miliki. Hanya ada beberapa mushola kecil yang bisa digunakan untuk ibadah berjamaah, salah satunya mushola Al-Hasby.
Bangunan mushola ini masih menggunakan material anyaman bambu yang sudah lapuk dimakan waktu dan rayap, sejak 10 tahun lalu sampai saat ini belum ada renovasi yang dilakukan. Padahal mushola ini sangat aktif digunakan untuk anak-anak mengaji, apalagi kalau Ramadhan ramai sekali untuk salat tarawih berjamaah.
Di lubuk hati terdalam warga ingin sekali memiliki mushola layak seperti yang ada di kota, tidak hanya bangunan yang nyaman namun juga perlengkapan ibadah yang nyaman dan layak seperti mukena dan al-qur’an.
Dari Jabir bin ‘Abdillah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ كَمَفْحَصِ قَطَاةٍ أَوْ أَصْغَرَ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِى الْجَنَّةِ
“Siapa yang membangun masjid karena Allah walaupun hanya selubang tempat burung bertelur atau lebih kecil, maka Allah bangunkan baginya (rumah) seperti itu pula di surga.” (HR. Ibnu Majah no. 738. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad hadits ini shahih)
#SahabatLazgis, mari kita bersatu dalam membangunkan mushola layak untuk warga di Desa Cinengah. Kamu bisa memberikan donasi dengan cara :