Tangis Ratusan Pemulung di Bantar Gebang
"kami cuma punya gubuk, sekarang sudah hangusðŸ˜"
Dikala masyarakat tengah merayakan hari kemerdekaan Indonesia dengan mengadakan pesta rakyat, berbeda dengan pemukiman pemulung di Bantar Gebang. Ratusan pemulung menangis karena tempat tinggal yang selama ini digunakan untuk berteduh dan mengumpulkan barang bekas untuk mereka jual habis dilahap si jago merah.
Alhamdulillah tidak ada korban dari musibah ini, namun tatapan mereka kosong, kehidupan yang biasanya sudah amat sulit kini makin sulit. Mata menangis, hati berdoa. Berdoa tempat tinggal sederhana mereka kembali, dan yang paling penting peralatan sekolah anak-anak mereka kembali.
Sahabat, membayangkan setiap hari harus tinggal di bilik-bilik yang terbuat dari barang bekas saja kita tak mau, ditambah harus hancur dilahap api. Betapa hancurnya hati mereka menghadapi ujian hidup yang makin sulit ini.
Dengan segala kerendahan hati, mari kita doakan agar musibah ini dapat menjadi pahala atas kesabaran mereka. Sahabat, mari ulurkan tangan untuk bangkitkan semangat para pemulung bahwa masih ada harapan di masa depan.
Jadilah salah satu pahlawan untuk mereka dengan donasi terbaikmu melalui rekening an. Yayasan Gema Indonesia Sejahtera :
MANDIRI : 167 0000 144625
BSI : 757 567 8674
BCA : 751 070 0222
BRI : 0929 0101 3676531
Seluruh Indonesia
