

Mewujudkan Generasi Islami dan Mandiri melalui Sekolah Tahfidz GIC
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رضي الله عنه أَنَّ رَسُوْلَ اللهِ قَالَ : إِذَا مَاتَ الْإِنْسَانُ اِنْقَطَعَ عَنْهُ عَمَلُهُ إِلَّا مِنْ ثَلَاثَةٍ صَدَقَةٍ جَارِيَةٍ أَوْ عِلْمٍ يُنْتَفَعُ بِهِ أَوْ وَلَدٍ صَالِحٍ يَدْعُوْ لَهُ
“Ketika anak Adam mati, terputuslah amalnya kecuali tiga perkara; Sedekah Jariyah, Ilmu yang Bermanfaat, dan Anak Saleh yang Mendoakannya.” (HR Muslim)
Syaikh Abdullah Ali Bassam mengatakan, “Wakaf adalah sedekah yang paling mulia. Allah SWT menganjurkannya dan menjanjikan pahala yang sangat besar bagi yang berwakaf, karena sedekah berupa wakaf tetap terus mengalirkan kebaikan dan maslahat.”
Keutamaan berwakaf di antaranya yakni:
Pertama. Berbuat baik kepada yang diberi wakaf, berbuat baik kepada orang yang membutuhkan bantuan. Misalnya kepada fakir miskin, anak yatim, janda, orang yang yang tak memiliki usaha dan perkerjaan, atau untuk orang yang berjihad fi sabilillah, untuk pengajar dan penuntut ilmu, pembantu atau untuk pelayanan kemaslahatan umum.
Kedua. Kebaikan yang besar bagi yang berwakaf, karena dia menyedekahkan harta yang tetap utuh barangnya, tetapi terus mengalir pahalanya, sekalipun sudah putus usahanya, karena dia telah keluar dari kehidupan dunia menuju kampung akhirat. (Kitab Taisiril Allam, 2/246).
Berwakaf merupakan salah satu ibadah yang sangat dicintai Allah dan Rasul-Nya. Karena hal tersebut, Allah menyediakan pahala yang sangat luas untuk para pelaku wakaf.
LAZGIS Peduli mengajak seluruh masyarakat, para dermawan serta donatur membangun rumahnya di surga dari sekarang dengan berwakaf untuk pembangunan Sekolah Tahfidz Gema Insan Cendekia.
Sekolah Tahfidz ini adalah sebentuk ikhtiar kami dalam melahirkan generasi yang tak hanya Mandiri, namun juga Islami. Salah satu indikatornya yakni dengan penguasaan Al-Quran.
Bantu sebarkan program ini dengan menjadi Fundraiser (penyebar amal baik)
atau Anda bisa membantu menyebarkan kebaikan