Lembaga Zakat LAZGIS Peduli - ZAKAT PENGHASILAN BAHAGIAKAN DUAFA

Bismillah,

Sahabat ternyata di dalam gaji atau penghasilan yang kita miliki tidak sepenuhnya milik kita, ada sebagian milik orang lain jika kita menyadarinya. Rasulullah bersabda, “Infakkanlah hartamu. Janganlah engkau menghitung-hitungnya (menyimpan tanpa mau mensedekahkan). Jika tidak, maka Allah akan menghilangkan barakah rezeki tersebut. Janganlah menghalangi anugerah Allah untukmu. Jika tidak, maka Allah akan menahan anugerah dan kemurahan untukmu.” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadist tersebut ternyata related dengan kehidupan kita yang sering mengalami kesulitan atau ujian yang datang secara bersamaan, barangkali ujian tersebut adalah teguran dari Allah kepada diri kita yang sering melupakan orang-orang disekitar kita yang hidupnya jauh di bawah kita. Ada banyak orang di luar sana yang menjerit kelaparan karena tidak ada makanan yang bisa dimakan, tak bisa sekolah karena tidak ada biaya dan kesulitan hidup lainnya yang jika kita lihat kita masih bisa bersyukur karenaNya. 

Sebagai seorang muslim kita diajarkan untuk sabar dan salat ketika menghadapi ujian, selain itu kita juga diperintahkan untuk menolong sesama agar Allah menolong kita. “Barang siapa meringankan penderitaan seseorang, Allah akan meringankan penderitaannya di dunia dan akhirat. Barang siapa menutupi (aib) seorang muslim, Allah akan menutupi (aib)nya di dunia dan akhirat. Allah akan menolong seorang hamba selama hamba itu mau menolong saudaranya." (HR. Muslim dari Abu Hurairah).

Karenanya di awal tahun 2024 ini mari bebenah diri, mari belajar peduli, mulai keluarkan zakat penghasilan yang 2,5% kepada orang-orang disekitarmu yang berhak menerima, atau kalau tidak ada sahabat bisa menunaikannya melalui GIS Peduli. Zakat penghasilan yang sahabat tunaikan setiap bulannya akan diberikan kepada duafa dalam bentuk sembako untuk memenuhi kebutuhan pangan saudara kita yang tak jarang menahan lapar.